Senin, 05 Maret 2012

Jalan Jatimulya Jadi Saksi Tunainya Janji Bupati Sa'duddin


        NANIN Sri Wahyuni, guru SMPN 4 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, tak lagi mesti melintasi jalan rusak dan menjadi kubangan air saat hujan. Pengajar agama Islam itu bisa berkendara dengan nyaman melewati Jalan Raya Jatimulya, Kabupaten Bekasi.

        “Jadi semakin nikmat ke sekolah. Alhamdulillah,” tutur  bu guru yang juga pembina ekstrakurikuler jurnalistik pelajar tersebut. “Kami amat berterima kasih kepada pemda dan Pak Bupati atas perbaikan jalan ini,” tuturnya disambut anggukan kepala Ginyaria, juga guru di sekolah tersebut.
Sedangkan Arius Kahar, warga Jalan Cemara Raya Blok F No. 23, RT 06/13, Kelurahan Jatimulya, mengemukakan betonisasi jalan tersebut. “Selain membuat lancar arus transportasi karena jalan ini merupakan jalan penghubung dengan wilayah sekitar, betonisasi juga menyebabkan jalan lebih tahan lama,” cetusnya.
Dia menyatakan apresiasi tinggi dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Bupati Sa’dudin. “Pak Bupati betul-betul menepati janji untuk memperbaiki jalan ini paling lambat akhir tahun,” ungkap guru agama di SMAN 5, Kemayoran, Jakarta Pusat, itu.
Arius mengemukakan saat meresmikan kompleks pendidikan Thariq Bin Ziyad awal tahun ini, Bupati Sa’dudin berjanji memperbaiki Jalan Jatimulya yang babak-belur. “Kepala daerah seperti ini ya betul-betul jempolan,” ujarnya.  
AKHLAQ KARIMAH
Secara terpisah, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Raya Jatimulya M. Mansyur menegaskan memenuhi janji merupakan kewajiban. “Hanya orang yang berakhlaqul karimah saja yang menunaikan janji,” ujarnya.
Apalagi janji memperbaiki jalan rusak, dia mengutarakan bila ditepati maka akan memberikan manfaat sangat besar untuk rakyat. “Motor dan mobil, termasuk angkot Koasi, tidak mudah rusak kalau jalannya mulus,” kata Mansyur.(agus wahyudin).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar