Senin, 05 Maret 2012

Garuda & Pertamina Permudah Traksaksi

Pesawat Garuda sedang isi avtur (indonesiafinancetoday.com)

 
Dalam rangka meningkatkan sinergi antar BUMN, serta meningkatkan efisiensi dan akurasi proses penyiapan data dan pembayaran penggunaan avtur  maka Garuda Indonesia dan Pertamina pada Senin (05/02) merilis aplikasi Fuel Reconcile System melalui Fuel Online Garuda (FOGA) dan Online Sales Distribution System (OSDS) Pertamina”. 
     Sistem ini diluncurkan secara resmi  oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia  Emirsyah Satar dan Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan, di  Garuda City Center, Bandara Soekarno – Hatta. Fuel Online Garuda (FOGA) adalah aplikasi transaksional terintegrasi dengan sistem SAP Garuda dan berfungsi untuk mendata penggunaan fuel secara detail hingga per rute pesawat baik dari aspek operasional maupun finansial.

     Sedangkan Online Sales Distribution System (OSDS) merupakan aplikasi serupa yang digunakan oleh Pertamina unit aviation untuk memonitor transaksi ari sisi operasional maupun finansial pengisian bahan bakar oleh Garuda . Salah satu fitur yang ada dalam aplikasi FOGA-OSDS yang difungsikan secara khusus adalah untuk memonitor transaksi dan pelaporan antara Garuda Indonesia dan Pertamina secara “daily basis”.

    Melalui system aplikasi ini maka rekonsiliasi data dapat dilakukan pada hari berikutnya secara akurat mengingat perbedaan data dapat diselesaikan pada hari yang sama atau selambat-lambatnya pada hari berikutnya. Sebelum sistem ini diluncurkan, pencatatan transaksi penggunaan fuel oleh Garuda Indonesia maupun Pertamina dilakukan secara manual sehingga rekonsiliasi data final untuk penagihan dan pembayaran memerlukan waktu yang lebih lama hingga mencapai hitungan bulan.  
SINERGI BUMN
       Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan bahwa peluncuran sistem aplikasi FOGA dan OSDS di Garuda dan Pertamina ini merupakan sinergi antar dua BUMN untuk menciptakan sistem yang lebih baik yang menyederhanakan proses bisnis penghitungan dan pembayaran fuel yang dikonsumsi oleh Garuda.
       “Melalui aplikasi FOGA-OSDS, data pengisian bahan bakar dapat diketahui kedua belah pihak secara real time. Dengan transaksi sebesar Rp. 25 miliar perhari atau hingga Rp. 9 triliun per tahun, maka verifikasi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat. Garuda juga dapat melakukan penghitungan perencanaan penggunaan fuel secara lebih cepat dan tepat” tambah Emir.
      Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan menyampaikan bahwa aplikasi FOGA-OSDS ini dipastikan dapat membuat proses bisnis menjadi lebih efektif dan efisien. “Melalui FOGA-OSDS, kedua perusahaan dapat memonitor transaksi pengisian fuel dan delivery receipt - sebagai bukti pengisian fuel – secara realtime. Selain itu, verifikasi sejak dini dapat dilakukan, sehingga proses pencatatan dan penagihan menjadi sangat efektif dan efisien bagi kedua perusahaan” tambah Karen.
Aplikasi sistem FOGA – OSDS ini bertujuan untuk meningkatkan ketertiban administrasi dalam hal pencatatan besaran fuel yang digunakan, verifikasi data fuel, pembayaran fuel, dan menunjang kebutuhan analisis pencapaian Fuel Conservation Program (CFP). Aplikasi sistem ini juga akan mengurangi tingkat keterlambatan dalam pengisian bahan bakar ke pesawat. Dengan sistem ini, transaksi pengisian fuel untuk setiap penerbangan Garuda di seluruh bandara baik domestik maupun internasional dapat dimonitor secara real time.
     Saat ini keseluruhan proses FOGA sudah dilakukan di bandara – bandara yang diterbangi oleh Garuda meliputi 33 bandara domestik dan 17 bandara internasional.
      Ke depannya, sistem FOGA-OSDS ini akan dikembangkan untuk Branch Office Garuda overseas yang dilayani oleh Pertamina, yaitu Singapore, Bangkok, Kuala Lumpur, Hongkong, dan Seoul; sehingga kebutuhan avtur Garuda pada tahun 2012 yang dipasok oleh Pertamina sebesar 77% dari total kebutuhan operasional Garuda akan dapat sepenuhnya dilayani oleh sistem FOGA-OSDS.
  Sebelumnya Garuda Indonesia dan Pertamina juga telah melaksanakan penandatanganan kerjasama pemanfaatan produk dan layanan jasa antara kedua BUMN misalnya kerjasama corporate account, penempatan Sales Counter dan City Check In di SPBU COCO (Company Own Company Operated) PERTAMINA; Joint Promotion Program; dan kerjasama lainnya baik antara Pertamina Group dan Garuda Group.(aw).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar