Foto beritasatu.com |
Berbagai respon muncul, dari bernilai positif hingga negatif. Sejumlah penilaian dilontarkan dengan menyodorkan argumentasi track record masa lalu. Ical dikait-kaitkan dengan masalah lumpur Lapindo, yang sampai hari ini urusan dengan sebagian warga yang menjadi korbannya belum juga kelar.
Dari begitu berseliwerannya komentar, pernyataan Taufik Kiemas yang justru kocak. Dia bilang Ical ketuaan bila mencalonkan diri di pemilu. Bukan cuma Ical, Ketua Umum MPR itu juga mengatakan Megawati sudah ketuaan.
Entah lupa atau sengaja Taufik berkomentar seperti itu. Untuk Ical, memang komentarnya tidak menjadi persoalan. Urusan umur memang bisa debat panjang kalau membahasnya. Apalagi dalam UUD, tidak ada batasan ketuaan atau kemudaaan untuk menjadi presiden.
Tetapi komentar Taufik ke Megawati terasa aneh. Dalih apapun untuk membenarkan ucapan Taufik susah untuk diterima. Soalnya, selain Megawati pernah menjadi presiden dan masih menjabat sebagai ketua umum PDIP, juga istri sah dari Taufik Kiemas.
Bahwa usia Megawati terus bertambah, itu pasti. Begitu juga umur Taufik Kiemas. Tetapi bukankah lebih bagus kalau Taufik bilang soal istrinya, bahwa semakin cantik dan semakin muda. Romantisme suami istri kan merupakan hal biasa. Jadi...he..he..he...jangan bilang Mbak Mega ketuaan dong. Kalau Mamah Dedeh tahu, pasti bisa kena semprot tuh Pak Taufik Kiemas.
(agus wahyudin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar