Pesawat Garuda sedang isi avtur (indonesiafinancetoday.com) |
Dalam
rangka meningkatkan sinergi antar BUMN, serta meningkatkan
efisiensi dan akurasi proses penyiapan data dan pembayaran penggunaan
avtur maka
Garuda Indonesia dan Pertamina pada Senin (05/02) merilis aplikasi Fuel Reconcile System melalui Fuel Online Garuda
(FOGA) dan Online Sales Distribution System (OSDS) Pertamina”.
Sistem ini diluncurkan secara resmi oleh Direktur
Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar dan Direktur
Utama PT Pertamina Karen Agustiawan, di
Garuda City Center, Bandara Soekarno – Hatta. Fuel
Online Garuda (FOGA) adalah aplikasi transaksional terintegrasi
dengan sistem SAP Garuda dan berfungsi untuk mendata penggunaan fuel
secara detail hingga per rute
pesawat baik dari aspek operasional maupun finansial.
Sedangkan Online
Sales Distribution System (OSDS) merupakan aplikasi serupa yang
digunakan oleh Pertamina unit aviation untuk memonitor transaksi
ari
sisi operasional maupun finansial pengisian bahan bakar oleh Garuda . Salah satu fitur yang ada dalam
aplikasi FOGA-OSDS yang difungsikan secara khusus adalah untuk memonitor
transaksi dan pelaporan antara Garuda Indonesia dan Pertamina secara
“daily basis”.
Melalui
system aplikasi ini maka rekonsiliasi data dapat dilakukan pada hari
berikutnya secara akurat mengingat perbedaan data dapat diselesaikan
pada hari yang sama atau selambat-lambatnya
pada hari berikutnya. Sebelum sistem ini diluncurkan, pencatatan
transaksi penggunaan fuel oleh Garuda Indonesia maupun Pertamina
dilakukan secara manual sehingga rekonsiliasi data final untuk penagihan
dan pembayaran memerlukan waktu yang lebih lama hingga
mencapai hitungan bulan.
SINERGI BUMN
Direktur
Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan bahwa peluncuran
sistem aplikasi FOGA dan OSDS di Garuda dan Pertamina ini merupakan
sinergi antar dua BUMN untuk menciptakan
sistem yang lebih baik yang menyederhanakan proses bisnis penghitungan
dan pembayaran fuel yang dikonsumsi oleh Garuda.
“Melalui aplikasi
FOGA-OSDS, data pengisian bahan bakar dapat diketahui kedua belah pihak
secara real time. Dengan transaksi sebesar Rp.
25 miliar perhari atau hingga Rp. 9 triliun per tahun, maka verifikasi
dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat. Garuda juga dapat
melakukan penghitungan perencanaan penggunaan fuel secara lebih cepat
dan tepat” tambah Emir.
Sementara
itu, Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan menyampaikan bahwa
aplikasi FOGA-OSDS ini dipastikan dapat membuat proses bisnis menjadi
lebih efektif dan efisien. “Melalui
FOGA-OSDS, kedua perusahaan dapat memonitor transaksi pengisian fuel
dan delivery receipt - sebagai bukti pengisian fuel – secara realtime.
Selain itu, verifikasi sejak dini dapat dilakukan, sehingga proses
pencatatan dan penagihan menjadi sangat efektif dan
efisien bagi kedua perusahaan” tambah Karen.
Aplikasi
sistem FOGA – OSDS ini bertujuan untuk meningkatkan ketertiban
administrasi dalam hal pencatatan besaran fuel yang digunakan,
verifikasi data fuel, pembayaran fuel, dan
menunjang kebutuhan analisis pencapaian Fuel Conservation Program
(CFP). Aplikasi sistem ini juga akan mengurangi tingkat keterlambatan
dalam pengisian bahan bakar ke pesawat. Dengan sistem ini, transaksi
pengisian fuel untuk setiap penerbangan Garuda di seluruh
bandara baik domestik maupun internasional dapat dimonitor secara real
time.
Saat
ini keseluruhan proses FOGA sudah dilakukan di bandara – bandara yang
diterbangi oleh Garuda meliputi 33 bandara domestik dan 17 bandara
internasional.
Ke
depannya, sistem FOGA-OSDS ini akan dikembangkan untuk Branch Office
Garuda overseas yang dilayani oleh Pertamina, yaitu Singapore, Bangkok,
Kuala Lumpur, Hongkong, dan Seoul;
sehingga kebutuhan avtur Garuda pada tahun 2012 yang dipasok oleh
Pertamina sebesar 77% dari total kebutuhan operasional Garuda akan dapat
sepenuhnya dilayani oleh sistem FOGA-OSDS.
Sebelumnya
Garuda Indonesia dan Pertamina juga telah melaksanakan penandatanganan
kerjasama pemanfaatan produk dan layanan jasa antara kedua BUMN misalnya
kerjasama corporate account,
penempatan
Sales Counter dan City Check In di SPBU COCO (Company Own Company
Operated) PERTAMINA; Joint Promotion Program; dan kerjasama
lainnya baik antara Pertamina Group
dan Garuda Group.(aw).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar